Letusan yang berasal dari puncak gunung dengan ketinggian 3.067 meter (10.121 kaki) itu terjadi siang hari. Gunung memuntahkan abu dan batu ke udara. Akibatnya, langit menjadi gelap karena asap yang menyembul dari letusan tersebut.
Stasiun televisi setempat NHK melaporkan ada sekitar 150-an orang yang terjebak dan berlindung di pondokan yang berada di dekat puncak gunung. Dilaporkan juga ada beberapa orang terjebak dan tidak dapat bergerak sama sekali akibat muntahan batu dan abu yang jatuh di sekitar mereka.
Seperti dilansir AFP, Minggu (28/9/2014), letusan Gunung Ontake cukup mengejutkan. Pasalnya, tidak ada peringatan dini dan gejala sebelumnya bahwa gunung berapi tersebut akan meletus.
Para petugas penyelamat terus bejibaku menyelamatkan mereka yang terjebak di dekat puncak gunung, melawan gas belerang yang dapat membahayakan diri mereka sendiri.
"Menurut polisi, empat dari 31 orang yang ditemukan dikonfirmasi tewas. Semuanya adalah laki-laki," kata salah seorang penyiar NHK seperti dilansir AFP.
Petugas pemadam kebakaran yang turut dalam misi penyelamatan menyebutkan, 30-an orang mengalami luka. Jumlah tersebut, kata petugas pemadam, masih hitungan sementara dan dapat berubah.
Sebanyak 550 tentara, polisi, dan petugas pemadam kebakaran turut ambil bagian dalam penyelamatan tersebut.
Sementara itu, abu dari letusan gunung mengakibatkan tumpukan abu setebal 20 centimeter yang menutupi sebagian besar area gunung.
0 komentar :
Posting Komentar