Untuk pertama kalinya manusia bisa mencium bau dari salah satu benda luar angkasa paling indah, komet. Sayangnya, para ilmuwan justru beranggapan lebih baik manusia tidak bisa mencium bau dari komet. Ada apa?
Bau komet pertama yang diketahui oleh manusia adalah bau komet 67P yang saat ini tengah diikuti oleh pesawat luar angkasa milik Eropa 'Rosetta'. Menurut para ahli antariksa dari ESA, bau yang keluar dari komet tersebut merupakan kombinasi antara baru telur busuk dan kencing kuda (kucing).
Di Rosetta memang tidak ada manusia asli yang mampu mencium bau dari komet dan menceritakannya pada ilmuwan di bumi. Tetapi, Rosetta mempunyai berbagai macam alat yang dapat mendeteksi jenis gas yang dikeluarkan oleh komet 67P.
Setelah membuntuti komet 67P selama 10 tahun, untuk pertama kalinya Rosetta mengungkap jenis-jenis gas yang ada di komet tersebut, antara lain hidrogen sulfida, amonia, dan formaldedida. Hidrogen sulfida sendiri dikenal sebagai zat berbau mirip telur busuk yang kerap ditemukan di tambang dan menjadi indikasi kebocoran gas berbahaya.
Sementara itu gas amonia menjadi salah satu gas 'busuk' yang akrab di hidung manusia kerena banyak ditemukan pada kencing hewan, seperti kuda dan kucing. Selain bau busuk dan pesing, komet juga mengeluarkan bau mirip cuka akibat keberadaan gas sulfur dioksida.
Setelah 'puas' mencium bau dari komet 67P, pesawat luar angkasa Rosetta dijadwalkan mendarat di permukaan komet tersebut pada tanggal 12 November nanti. Namun, yang mendarat bukanlah seluruh bagian dari Rosetta, melainkan hanya sebuah perangkat penelitian bernama Philae. Menjadikannya sebagai benda buatan manusia pertama yang mendarat di sebuah komet, Extreme Tech (24/10).
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar