Pluto diputuskan menjadi sebuah planet sekali lagi

Pluto diputuskan menjadi sebuah planet sekali lagi 
 Sejak tanggal 24 Agustus 2006 kemarin, Pluto secara resmi tidak menjadi salah satu jajaran planet dalam tata surya. Hal itu diputuskan sejak dilakukan sebuah rapat oleh para pakar astronom internasional, International Astronomical Union (IAU), di Praha, Cheko.

Namun dari diputuskannya Pluto bukan lagi disebut sebuah planet tersebut, perdebatan demi perdebatan terus berlanjut. Ada yang bersikukuh menganggap Pluto itu adalah sebuah planet, ada yang berpegang teguh pada keputusan rapat para pakar astronom yang telah dilakukan sebelumnya.

Merunut dari apa yang diputuskan oleh IAU, kategori benda langit yang dapat disebut planet adalah berbentuk bulat, mengorbit pada matahari, berbentuk cukup besar dan memiliki jalur orbit yang jelas.

Dikarenakan Pluto memiliki ukuran tidak lebih besar dari bulan-nya bumi, orbit Pluto tidak menentu, walaupun mengitari matahari namun jalur milik Pluto berbeda dengan kedelapan planet di Tata Surya.

Namun, dikutip dari National Geographic (29/09), Owen Gingerich, ahli sejarah dan astronomi di Harvard berpendapat bahwa definisi planet terus berubah dari waktu ke waktu.

Bahkan, menurutnya, dari waktu ke waktu juga muncul banyak istilah untuk menamakan benda-benda langit lain dan memasukkannya dalam kategori planet, seperti planet minor, planet terresterial, planet jovia, planet kerdil dan lain-lain.

Kesemua planet tersebut juga tidak memiliki kategori seperti apa yang harus dipunyai menurut bahasan IAU. Oleh karenanya, Owen menegaskan bahwa perlu dilakukan uji ulang untuk benar-benar memutuskan apakah Pluto dapat kembali dianggap sebagai salah satu planet di Tata Surya atau benar-benar bukan.

Ungkapan Owen tersebut ternyata juga mendapatkan tanggapan dari banyak pihak yang tetap mengatakan bahwa Pluto tidak masuk dalam hitungan planet.

Dikarenakan perdebatan bertambah sengit, seorang astronom yang juga menjabat sebagai pimpinan dari Planets and Life di Harvard bernama Dimitar Sasselov menengahi. Sasselov mengatakan bahwa memang bisa jadi Pluto adalah planet atau juga bisa jadi bukan, namun sampai sekarang belum dapat dibuktikan secara ilmiah.

"Untuk sementara, mulai sekarang kita harus tetap menyebut bahwa Pluto itu adalah sebuah planet seperti dahulu kala," jelasnya.
Share on Google Plus

About bagussatriaid

Bagus Satria, pribadi yang pendiam namun cerian hobi menulis dan membaca artikel kalian bisa kenalan atau sekedar memberikan refrensi artikel.. Contact Person PINBB 7EAD4C15 W.A +6285778823850 LINE.ID suckwithuall
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar