Rindu Tebal

Sewindu sudah lamanya waktu
Tinggalkan tanah kelahiranku
Rinduku tebal kasih yang kekal
Detik ke detik bertambah tebal

Pagi yang kutelusuri riuh tak bernyanyi
Malam yang aku jalani sepi tak berarti
Saat kereta mulai berjalan
Rinduku tebal tak tertahankan

Terlintas jelas dalam benakku
Makian bapak usirku kupergi
Hanya menangis yang emak bisa
Dengan terpaksa kutinggalkan desa

Seekor kambing kucuri
Milik tetangga tuk makan sekeluarga
Bapak tak mau mengerti
Hilang satu anak tuk harga diri

Aku pergi meninggalkan coreng hitam dimuka bapak
Yang membuat malu keluargaku
Ku ingin kembali mungkinkah mereka mau terima
Rinduku

Maafkan semua kesalahanku
Kursi kereta yang pasti tahu
Share on Google Plus

About bagussatriaid

Bagus Satria, pribadi yang pendiam namun cerian hobi menulis dan membaca artikel kalian bisa kenalan atau sekedar memberikan refrensi artikel.. Contact Person PINBB 7EAD4C15 W.A +6285778823850 LINE.ID suckwithuall
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar