Shierly Nangoy  adalah sosok perempuan yang selalu tertantang untuk sukses dalam  melakukan berbagai hal, termasuk bisnis. Ia berani mengambil risiko  besar saat resign dari jabatannya sebagai general manager di perusahaan  kecantikan dan memutuskan berwirausaha.Dalam waktu dua tahun saja, ia  berhasil mendapatkan kesuksesan dan membangun PT Sinergia Group.
Di  bawah naungan perusahaan ini, ia sudah memiliki sebuah akademi tata  rambut dan meluncurkan beberapa produk perawatan rambut alami untuk  salon-salon di Indonesia, seperti Il Vasto Colours, Terra Diverde (krim  penutrisi rambut), dan Sleek et Lisse (untuk pengeritingan dan pelurusan  rambut).
Selain passion-nya yang tinggi di bidang tata rambut  dan kecantikan, ia juga memberikan beberapa tip untuk membangun bisnis  dan mendapat kesuksesan dalam waktu yang singkat.
1.  "Blueprint" yang tepat dan sesuai rencana
Banyak  orang yang benar-benar memulai bisnisnya dengan modal nekat. Namun,  modal nekat yang dimaksudkan bukanlah modal nekat dengan tangan kosong.
"Modal  nekat yang dimaksud adalah nekat memberanikan diri untuk memulai.  Karena yang paling sulit adalah niat untuk memulainya. Sekalipun nekat,  harus ada arah dan tujuan yang jelas," ungkap Shierly Nangoy, Direktur  PT Sinergia Group kepada Kompas Female beberapa waktu lalu di Jakarta.
Saat  ingin membangun bisnis, ia menyarankan untuk membuat blueprint  perencanaan bisnis yang tepat. Blueprint ini mencakup rencana hitungan  mendetail yang meliputi modal, pengeluaran untuk kebutuhan usaha,  analisis pekerja, target keuntungan yang diinginkan,termasuk dengan  target balik modal. Ia menambahkan semua perencanaan ini harus  diperhitungkan bersama dengan rencana waktu eksekusinya.
"Hal ini  dilakukan agar Anda tahu, bisnis berjalan dengan tepat atau tidak,  adakah salah kontrol atau salah prediksi dalam bisnis Anda. Jika ada  kesalahan atau perhitungan yang meleset, bisa dibenahi dengan cepat,"  jelasnya.
2. Fokus
Fokus pada hal yang sedang dilakukan  saat ini merupakan kunci sukses yang utama. Saat sedang memulai bisnis,  sebaiknya jangan terlalu serakah untuk cepat-cepat membangun cabang atau  melebarkan sayap ke bisnis yang lain.
"Sekalipun di awal bisnis  sudah terlihat cukup maju, jangan cepat terlena. Anda harus tetap  menjaga ritme-nya agar bisnis dan manajemennya stabil dan konstan. Dasar  bisnis yang belum stabil bila langsung dilepas bisa membuatnya hancur,"  kata Shierly.
3. Kreatif
Lingkungan sekitar adalah target  market yang paling tepat untuk melihat peluang bisnis. Shierly  menyarankan untuk lebih jeli melihat kebutuhan masyarakat agar bisnis  Anda semakin diminati. Ada baiknya jika Anda menggabungkan kebutuhan  masyarakat dengan kreativitas dan teknologi modern untuk memudahkan  aplikasi produk usaha.
Namun, tak hanya menjual produk dan jasa  yang kreatif saja, dalam memilih bisnis yang dijalankan Anda juga harus  yakin bahwa produk tersebut applicable, praktis dan harga yang  terjangkau.
4. Jangan menghindari kompetisi
Dalam dunia  bisnis, Anda akan selalu menemukan kompetisi. Sekalipun Anda adalah  orang pertama yang menjual produk tersebut, tetap saja akan ada orang  yang mengikutinya sehingga akan terjadi persaingan usaha.
"Kompetisi  bisnis bukanlah hal yang bisa dihindari. Namun, Anda bisa mengatasinya  dengan melakukan berbagai inovasi baru agar produk tetap diminati  pasar," ujar ibu tiga puteri kembar ini. 
- 
                              Blogger Comment
                            
 
- 
                              Facebook Comment
                            
 
Langganan:
Posting Komentar
                            (
                            Atom
                            )
                          

0 komentar :
Posting Komentar