Presiden Joko Widodo hari ini berada di Singapura untuk menghadiri acara wisuda putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Karena kepergiannya bukan dalam rangka tugas kenegaraan dan terhitung agenda pribadi, Jokowi menggunakan pesawat komersial kelas ekonomi.
Namun, Pemerintah Singapura tetap memberikan perlakuan yang layak kepada Jokowi. Sebuah sedan mewah pun disediakan oleh Pemerintah Singapura untuk Presiden Jokowi selama berada di "negara singa" tersebut. Menurut Juru Bicara KBRI di Singapura, Simon Soekarno, mobil Audi A8 berwarna putih diberikan sebagai bentuk courtesy dari pemerintah setempat selama Jokowi berada di sana. "Kita di Indonesia juga menyediakan fasilitas itu kalau ada tamu negara yang datang," kata Simon kepada Kompas.com, Jumat (21/11/2014).
Kontributor Kompas di Singapura, Ericssen, melaporkan, mobil Audi A8 dengan pelat nomor S-1 (State Guest 1) itu membawa Jokowi dan istrinya, Iriana, dari Bandara Changi menuju ACS International, Jumat petang waktu setempat. Pemerintah Singapura memang menyediakan mobil dengan pelat S1 hingga S10 untuk tamu kenegaraan.
Audi A8 merupakan salah satu rakitan mewah terbaru yang dikeluarkan pabrikan mobil asal Jerman, Audi. Selain memiliki desain high end yang cantik, Audi melengkapinya dengan fitur keamanan dan kenyamanan paling canggih. Tidak heran jika Audi memberikan banderol harga yang mahal. Dikutip dari situs AUDI USA, harga paling murah untuk Audi A8 senilai 77.400 dollar AS atau sekitar Rp 940 juta.
Jokowi dan Iriana tampak berada di mobil tersebut bersama seorang pengawal. Adapun Kaesang dan pengawal berada di mobil lain yang disediakan okeh Kedutaan Besar RI di Singapura. Kaesang akan menjalani wisuda pada malam harinya.
Jokowi berangkat dengan menggunakan pesawat komersial kelas ekonomi dari Terminal 2F Bandara Soekarno–Hatta. Selama di "negeri singa" itu, Jokowi juga memilih menginap di hotel. Pengeluaran Jokowi akan ditanggung dari kocek pribadi, sementara untuk pengawalan, pembiayaan akan ditanggung oleh negara.
"Hak protokoler dan pengamanan yang melekat ke Presiden, tanggung jawab ke Sekretariat Presiden. Tapi, Pak Jokowi sendiri, ibu, anak, karena urusan pribadi. Jadi, tidak didanai dari dana operasional Sekretariat Presiden," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar