Alasan untuk berhenti meggunakan deodoran

Tubuh manusia memiliki berjuta-juta kelenjar keringat di dalamnya. Sehingga tidak jarang jika manusia bisa berkeringat terutama ketika udara panas atau setelah melakukan aktivitas yang padat.

Ketika keringat bercampur dengan bakteri, maka timbul bau badan yang tidak sedap. Terutama di bagian ketiak. Sebab ketiak sendiri merupakan area lipatan kulit yang menjadi tempat bersarangnya kuman dan bakteri. Itulah sebabnya untuk menghalau hal tersebut, maka Anda pun memilih untuk menggunakan deodoran yang berfungsi untuk menghilangkan bau badan.

Namun tahukah Anda bahwa deodoran mampu memberikan dampak negatif untuk kesehatan? Menurut penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk, berikut adalah alasan kenapa Anda harus berhenti menggunakan deodoran.

Paparan bahan kimia
Deodoran penuh dengan bahan kimia yang berfungsi untuk menghentikan keringat yang keluar dari tubuh atau ketiak. Karena Anda mengoleskan deodoran setiap hari, maka bahan kimia ini akan menumpuk dan bisa masuk ke dalam pori-pori dan pembuluh darah. Anda pun bisa terkena penyakit berbahaya karena hal ini.

Luka sulit sembuh
Paparan bahan kimia di atas kulit yang semakin menumpuk ternyata juga mampu mengganggu fungsi normal kulit. Salah satunya adalah kulit susah untuk menyembuhkan luka yang muncul.

Suhu tubuh tinggi
George Havenith, seorang profesor dari environmental physiology and ergonomics at Loughborough University menjelaskan bahwa salah satu fungsi keringat adalah untuk mendinginkan suhu tubuh dengan cara menguapkannya. "Namun penggunaan deodoran justru dapat menghambat penguapan keringat sehingga suhu tubuh akan tinggi dan berakibat fatal pada kesehatan." Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa hal ini bisa membuat Anda menderita anhidrosis, serangan panas tubuh yang dapat mematikan otak dan organ internal tubuh.

Ternyata, tanpa disadari penggunaan deodoran setiap harinya bisa mengakibatkan gangguan kesehatan. Sebenarnya, Anda pun bisa menghindari dengan tidak menggunakan deodoran dengan cara selalu menjaga kebersihan ketiak sehingga tidak ada bakteri yang bercampur dengan keringat. Selain itu Anda juga harus memperhatikan makanan yang Anda konsumsi. Hindari mengonsumsi makanan yang membuat keringat Anda berbau tidak sedap.
Share on Google Plus

About bagussatriaid

Bagus Satria, pribadi yang pendiam namun cerian hobi menulis dan membaca artikel kalian bisa kenalan atau sekedar memberikan refrensi artikel.. Contact Person PINBB 7EAD4C15 W.A +6285778823850 LINE.ID suckwithuall
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar