Dalam 24 jam, 3 pria ini kunjungi 19 negara
Bulan lalu, Gunnar Garfors, 39, Tay-young Pak, 42, dan Oysten Djupvik, 40,berhasil mengunjungi 19 negara berbeda di seluruh Eropa hanya dalam waktu 24 jam. Pencapaian tersebut telah mengalahkan rekor sebelumnya yang dipecahkan pada tahun 2012 yang hanya mencakup 17 negara.
Mereka memulai perjalanan dari Yunani pada tengah malam pada tanggal 22 September. Dari sana, mereka menuju ke arah barat laut, melewati 18 negara lainnya: Bulgaria, Macedonia, Kosovo, Serbia, Kroasia, Bosnia, Slovenia, Austria, Hungaria, Slowakia, Republik Ceko, Jerman, Belanda, Belgia, Luksemburg, Prancis, dan Swiss.
Mereka berhenti di Liechtenstein sebelum mencapai batas waktu 24 jam. Sebetulnya mereka masih memiliki waktu, namun karena kondisi cuaca saat itu sedang buruk, mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan ke negara ke-20 yaitu Italia. Meski begitu, trio nyentrik ini sudah cukup puas dengan pencapaian mereka.
"Ini adalah perjalanan yang fantastis, " kata Garfors, tak lama setelah menyelesaikan perjalanan epiknya, kepada The Local.
Sponsor utama kami adalah perusahaan judi Comeon. Untuk membuat perjalanan mereka tepat waktu, mereka telah membuat perencanaan yang matang. Mereka menggunakan mobil rental untuk menyelesaikan sebagian besar perjalanan mereka, dan mengambil dua penerbangan komersial, yakni dari Makedonia ke Serbia, dan Austria ke Jerman.
Setiap orang mendapat tugas berbeda dalam perjalanan ini. Djupvik bertugas sebagai supir selama perjalanan, sementara Garfors menjadi pemandu jalan, dan Pak bertanggung jawab atas makanan.
Mereka tidak punya banyak waktu untuk berhenti dan makan, sehingga mereka makan di mana saja dan mengambil sedikit waktu untuk beristirahat di tempat pengisian bahan bakar.
Mereka bahkan menggunakan botol kencing ketika tidak ada waktu untuk pergi ke toilet.
Sepanjang perjalanan, mereka mendokumentasikan perkembangan dan pengalaman mereka di media sosial dengan menggunakan hashtag #recordrun. Ini bukan pertama kalinya Garfors, Pak dan Djupvik berusaha untuk memecahkan rekor dunia. Mereka pernah melakukannya bulan Mei lalu, tetapi hanya berhasil mengunjungi 17 negara - sama seperti rekor sebelumnya.
"Semuanya berjalan lancar, meski ada beberapa masalah dengan cuaca buruk di Swiss, dan mobil sewaan di Yunani," terang Garfors.
Di Kosovo, antrean penyeberangan perbatasan itu begitu lama, sehingga mereka harus meninggalkan mobil mereka dan berlari menuju perbatasan negara dan segera mengambil gambar.
Mereka sekarang berencana untuk merilis sebuah film dokumenter tentang petualangan mereka yang unik, lengkap dengan instruksi tentang bagaimana menggunakan botol kencing ketika tidak ada waktu untuk pergi ke toilet.
0 komentar :
Posting Komentar